Hal yang perlu disiapkan untuk menyambut Internet of Things di Indonesia
- November 03, 2019
- by
Hal yang perlu disiapkan untuk menyambut Internet of Things di Indonesia
Setelah mengetahui banyak manfaat dari teknologi IoT, baik pada sektor industri, pemerintahan, bahkan perseorangan, ada 3 hal yang perlu disiapkan untuk dapat mengembangkan dan mengimplementasikan teknologi IoT di Indonesia.
Regulasi
Indonesia harus menyiapkan regulasi yang dapat mempermudah proses pengembangan dan implementasi teknologi IoT. Tanpa regulasi, developer tidak memiliki acuan yang kuat secara hukum untuk mengembangkan dan mengaplikasikan teknologi IoT yang aman bagi masyarakat. Kata “aman” disini maksudnya reliable, dan durable. Ketika pemerintah memiliki aturan yang jelas mengenai standarisasi teknologi IoT, maka pengembang akan dengan mudah menyesuaikan perangkat IoT untuk mengikuti aturan yang ditetapkan.
Namun, masalah akan muncul jika kejelasan regulasi akan teknologi IoT masih abu-abu. Misalnya saja, pada proses pengembangan teknologi IoT. Jika pemerintah tak kunjung membuat standar mengenai teknologi IoT baik pada sisi frekuensi, tingkat komponen dalam negeri dan kualitas, developer akan terombang-ambing. Developer akan bertanya-tanya apakah perangkat IoT yang mereka buat bisa memenuhi regulasi jika sewaktu-waktu pemerintah mengeluarkan standar teknologi IoT. Hal ini pula yang menghambat pertumbuhan teknologi IoT di Indonesia.
Infrastruktur
Baik skala industri, pemerintah, atau individu, untuk memanfaatkan teknologi IoT, infrastruktur menjadi hal yang krusial. Bagaimana kalian bisa merasakan kecanggihan teknologi IoT tanpa adanya jaringan internet yang stabil, dan mudah diperoleh?
Tentu pada teknologi IoT, internet merupakan jantung pada sistem. Agar bisa memastikan sistem bekerja dengan baik, internet dengan kecepatan stabil sangat dibutuhkan. Jika internet tidak bisa dijangkau atau bahkan tidak stabil, maka teknologi IoT akan mati. Seperti smartphone kalian tanpa paket data dan wifi, tentu fasilitas pintar dalam ponsel tidak akan bisa bekerja secara maksimal, bukan?
Sumber Daya Manusia
Agar teknologi IoT dapat bekerja dengan baik, interaksi antara perangkat IoT dengan manusia atau user harus berjalan dengan baik. Fungsi dari IoT tidak akan bekerja dengan maksimal jika user tidak bisa mengoperasikannya dengan baik. Tidak, bukan perihal membuat rumus seperti yang kalian lakukan di excel, tapi lebih kepada pemanfaatan fungsi seperti mengatur jadwal, on/off perangkat, dan membaca informasi digital yang dihasilkan teknologi IoT.
Manusia / user yang memiliki peran untuk mengambil keputusan harus dapat membaca informasi yang telah diolah oleh perangkat IoT. Jika user tidak dapat membaca informasi tersebut dengan baik, bisa jadi keputusan yang dibuat akan bertolak belakang dengan hasil yang diharapkan. Oleh karena itu, menyiapkan sumber daya manusia untuk melek digital sudah menjadi keharusan. Karena lagi-lagi, dunia digital sudah di depan mata. Jika tidak bisa beradaptasi dengan teknologi, maka jangan harap pengembangan dan implementasi IoT akan berjalan dengan baik.
0 comments:
Post a Comment